Sabtu, 03 November 2012

Agar Ramadhan Bersemi Indah

Marhaban Yaa Ramadhan..

Alhamdulillah.. kita diberi kesempatan lagi ketemuu ramadhan..

nah, karna ramadhan telah datang, apa ya yang kita lakukan.
berikut sedikit share dari kajian di mesjid Arrohmat, Slipi Cendrawasih kemarin
tanggal 21 July 2012 oleh Ust. Abu Haidar

~Agar Ramadhan bersemi Indah~seperti Cinta lama bersemi kembali..
yang menunggu-nunggu Ramadhan, cinta Ramadhan, ketika ketemu lagi >.<
bersemi kembali..

  1. Isi Ramadhan dengan Ibadah-ibadah Syariah
    untuk ibadah ini sudah banyak dibahas yaa
  2. Isi Ramadhan dengan banyak bersedekah
  3. Isi dengan amalan-amalan yang dicintai, yaitu :
    menyantuni anak yatim,
    Rasul mengibaratkan orang yang menyantuni anak yatim, di akhirat nanti sepert jari manis dan jari tengah jarak dengannya
    memberi makan orang yang berbuka
    ada 3 doa yang dianjurkan kepada orang memberikan makan kepada orang yang berpuasa :
    1. أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ
      Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah [Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendo'akan agar kalian mendapat rahmat].” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
    Rasulullah adalah orang yang dermawan, tetapi dia jauuuuh lebih dermawan lagi ketika Ramadhan :)
    ada kisah menarik, suatu ketika Rasul mengajurkan Umar untuk bersedekah,
    lalu umar menemui Rasul dan merasa akan mengalahi abu bakar karna ia bersedekah separuh hartanya
    ketika ditanya oleh Rasul : apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?
    umar menjawab : ya sebanyak ini pula (berarti setengahnya kan sama)
    lalu umar menambahkan : kali ini aku akan mengalahkan Abu bakar
    Rasul menjawab : tidak, Abu bakar telah mensedekahkan hartanya
    ketika ku tanya kepada abu bakar,  apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?
    abu bakar menjawab : tidak ada, cukup Alloh dan Rasulnya..
    ketika mendengar hal tsb, umar berkata : sungguh, aku tidak akan pernah menang dan menyaingimu, wahai abu bakar..
    subhanallah.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar